abowt me

Foto saya
jogja, indonesia
jus' wanna be a peacemaker

Minggu, 05 Oktober 2008

Coklat Tidak Berbahaya


Beberapa orang tua sangat kawatir dengan cokalat, tidah hanya orang tua remaja yang selalu memperhatikan kesehatan gigi dan penampilan akan khawatir, namun tidak sebaiknya kita selalu memandang sesuatu dengan sebelah mata. Coklat mempunyai banyak efek positif, salah satunya dihari valentine mungkin yah ( hehehehe hayo saya belum dapet coklat nih ). Namun saya tidak akan membahas hubungan coklat dengan valentine, disini saya akan membahas hubungan coklat dengan Kesehatan gigi tentunya.

Cokelat bukanlah penyebab utama kerusakan pada gigi (caries). Kerusakan pada gigi umumnya disebabkan sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan. Bila anak-anak dibiasakan untuk menggosok gigi setelah mengkonsumsi cokelat, niscaya gigi yang rusak dapat dihindari. Apalagi, cokelat dengan kualitas baik seperti couverture (cokelat murni), mampu lumer dalam suhu 40 derajat Celcius. Yang paling penting disini adalah menjaga kesehatan gigi dan mulut sesering mungkin. Karena beberapa kasus karies gigi malah diakibatkan oleh kita sendiri yang malas menggosok gigi.
Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Berkaitan dengan masalah gigi coklat hanya berbahaya kalau kita membuat cklat itu berbahaya, dengan artian kita malas untuk membersihkan sisa-sisa coklat atau makanan yang menempel pada sela-sela gigi. Oleh karena itu jagalah kesehatan gigi dan mulut anda.
Semoga artikel ini bisa sedikit membantu.
Coklat Hitam Cegah Kerusakan Jantung
Kamis, 25 September, 2008 oleh Merry Magdalena


Lagi-lagi penggemar coklat mendapat kabar baik. Mengunyah satu keping kotak coklat hitam sehari mampu mencegah kerusakan jantung, demikian menurut ilmuwan Italia. Tapi itu khusus coklat hitam saja, bukan coklat yang sudah bercampur susu. Cukup 6,7 gram coklat sehari, sudah merupakan takaran ideal mencegah gangguan jantung, demikian menurut studi yang diadakan Proyek Moli-san, salah satu studi terbesar yang pernah diadakan di Eropa.

Flavonoid

Kerusakan kronis jaringan di sistem sirkulasi sangat berisiko memicu penyakit kardiovaskular seperti stroke. Salah satu penanda kerusakan di dalam darah adalah protein C-reaktif. Studi ini menemukan bahwa ada hubungan antara asupan coklat hitam dengan kandungan protein ini dalam darah sebanyak 4.849 subjek relawan yang sehat dan bebas dari faktor risiko ( kolesterol tinggi, tekanan darah dan parameter lain). Temuan anyar ini telah dipublikasikan di Journal of Nutrition.

“Kami mulai dari hipotesa bahwa kandungan antioksidan dalam biji kokoa cukup tinggi, terutama flavonoid dan jenis polifenol. Bisa jadi hal ini menguntungkan bagi penderita kerusakan,” ujar Romina di Giuseppe, pimpinan studi tersebut.
Ternyata hasilnya cukup mendukung. Orang yang banyak mengonsumsi coklat hitam akan mengalami penurunan protein C-reaktif dalam darahnya. Dengan kata lain, coklat bisa mengurangi kerusakan.
COKLAT PERANCIS
Ditulis pada 3 Maret 2008 oleh tuansufi


Masih bicara soal makanan, sabtu siang aku berkesempatan masuk ke toko coklat di Le Creusot. Namanya BUCHETTES DU MORVAN, toko ini menyebut dirinya Patissier Maitre Artisan Chocolatier, yaitu toko kue spesialisasi coklat. Di etalasenya dipajang coklat-coklat berukuran besar yang dicetak dengan berbagai bentuk. Ada bentuk kelinci, ayam, telur ayam, dan berbagai macam bentuk lainnya. Menarik, soalnya warnanya pun tidak hanya coklat, tapi juga merah, putih, oranye, bahkan ada juga yang hijau. Jadi, toko coklat ini pun jadi mirip toko patung atau toko keramik yang ada di wilayah negeri tercinta.

Begitu masuk ke dalamnya, aku disuguhi berbagai macam bentuk coklat dalam ukuran kecil. Sangat lucu-lucu dan dijual per kilogram, walau sebetulnya beli di bawah 1 kg pun tidak masalah. Jika tertarik, kita bisa memilih berbagai macam bentuk yang ada, asal masih jenis coklat yang sama. Sebagai gambaran, per kg-nya dijual dengan harga mulai 50 euro. wuihh… mahal juga ya, itu berarti 700ribu perak (dengan kurs RP 14.000,-). Lalu di sisi lainnya, dijual juga berbagai jenis kue yang ditaruh dalam mangkok kecil2 yang beraneka warna, kisaran harganya 0.8 euro per buah (10ribuan perak).

Ternyata, coklat yang dijual di perancis sini ada 3 jenis, yaitu chocolat blanc (coklat putih), chocolat noir (coklat hitam) dan chocolat au lait (coklat susu). Nah, coklat yang rasanya pahit banget ya coklat hitam. dan rupanya coklat hitam ini biasanya disukai oleh bapak-bapak orang perancis. Kita bisa menemui di beberapa cafe, kalau kita memesan kopi akan disuguhi sekotak kecil coklat untuk dicampurkan ke kopi. Bagi aku sendiri sih, lebih menyukai coklat putih, rasa manisnya itu mmm.. pokoknya susah dinyatakan dalam kata-kata.

Bagi penyuka coklat, mungkin salah satu yang membuat menarik pada awalnya adalah bentuknya yang bermacam-macam itu tadi. Semakin kreatif si pembuat coklat, semakin banyak orang yang tertarik untuk memilihnya, dan soal tampilan warna-warni itu adalah pewarna khusus coklat, yang menambah estetika bentuk cetakan coklat. Konon, coklat biasanya dibentuk dengan cara dicairkan dulu, lalu dimasukkan ke dalam cetakan setelah dicampur2 dengan warna-warna tertentu, lalu dibiarkan sampai mengering kembali.

Lalu bagaimana jika kita mau membelinya di sini lalu membawanya ke indonesia? Menurut kawanku Julia, jika di pack di pesawat tidak ada masalah, namun begitu turun dan keluar dari bandara Soekarno Hatta, kita harus memperkirakan waktu tercepat untuk segera dimasukkan ke lemari pendingin. Sebab, coklat akan mudah mencair. kalau pun terpaksa dibawa hrs ditaruh dekat-dekat AC mobil.

Nah, itulah sedikit tentang percoklatan. Bahkan di perancis sini, apresiasi terhadap coklat sedemikian tingginya, sehingga kalau ditanya kepada penjual coklat adakah discount atau bonus untuk setiap pembelian coklat, jawabannya pasti maaf, tidak ada discount. Jadi bagi para penyuka coklat harus ekstra berjuang (terutama yang beasiswanya pas-pasan) kalau mau makan coklat.
selesai puasa
ada lebaran..

habis lebaran
masuk SEKOLAH donk!!!

iiieeee...


I'm coming..
c u at skol..
cha_